30.4.13

Komunitas Lubang Jarum (KLJ) Subang

           


         Kumunitas Lubang Jarum(KLJ), Kalian pencinta seni photographic tentu kalian sudah tahu ini, Akupun sering bergabung disini loh, walopun memang aku sering absen karna bentrok dengan kuliahku hari minggu.
        Komunitas Lubang Jarum adalah seni memotret menggunakan kaleng, walaupun aku nggak tau asal muasalnya dari lobang berdiameter sebesar jarum yang biasa dipakai menjahit atau jarum pentul untuk kerudung bisa memantulkan cahaya dalam kertas foto emulsi dan menjadi sebuah object yang sama setelah dicuci didalam kamar gelap oleh cairan Stopbath (Air), Fixer (Acifix) dan dengan dilihat effect negative foto itu objet akan terlihat sangat jelas.


            Bersama Zawing, Noe, dan Arie (sang Leader KLJSubang) aku belajar banyak soal ini, kok bisa ya?  waaah? bisaan ya? pikir ku saat pertama mengenal KLJ, Komunitas ini sangat rutin melakukan kegiatan ini, hingga yang dulunya yang aktif 3 orang, sekarang sudah hampir 25 member aktiv yang bergabung baik alumni ataupun adik kelas. 

            Semua bahan untuk membuat sebuah kamera sangat sederhana, kita hanya menggunakan kaleng bekas, bisa menggunakan kaleng dari bekas rokok/ pipa yang sudah di cat berwarna hitam bertujuan agar memaksimalkan cahaya tidak akan masuk. lalu seng (aku ga tau ini bahasa sunda atau memang bahasa yang mewakili benda itu, ampelas guna nantinya untuk menipiskan seng, lalu jarum/ jarum pentul, digunakan untuk melubangi seng yang berguna untuk memantulkan/ menerapkan cahaya/objek pada kertas foto dan lakban hitam.
Kamera Lubang Jarum
Itulah penjelasan object atau bahan yang diperlukan dalam membuat satu kamera lubang jarum, dan ini dia langkah pembuatannya pertama-tama kita kita sudah cat dulu dan pastikan tidak akan ada cahaya yang akan masuk ke dalam dari sisi-sisi kaleng dan buat lubang mungkin dengan diameter 0,25 cm, lalu langkah berikutnya kita las seng sampai tipis. kata Arie "kita bakalan tau kalo itu benar-benar tipis dari suaranya yang nyaring dan seng menjadi gampang digerakan." kemudian menggunakan jarum pentul kita membuat lubang di tengah di bagian seng tipis yang telah kita las. 
Las Seng hingga tipis dan lubangi dengan jarum
Setelah dilubangi, kita sobek lakban  lalu gunting ditengahnya karena seng yang telah dilubangi akan ditempelkan sehingga tidak menghalangi lubang tersebut. kemudian ditempelkan ditengah-tengah kaleng yang sudah dilubangi dan dirapatkan oleh lakban ke sekelilingnya. dan pastikan kembali tidak ada cahaya yang masuk kedalam kecuali dari lubang seng tersebut. sebagai garnis buat penutup lubang agar mempercantik camera seolah-olah seperti kamera pada umumnya. dan kamera lubang jarum pun siap digunakan.  
Tempelkan seng yang telah berlubang pada lakban lalu terapkan
pada kaleng.
Langkah penggunaannya, mungkin sebagian besar sudah pada tahu bagaimana menggunakan kamera lubang jarum ini. tak ada salahnya aku kasih tahu lagu ya :)
Begini, saat akan memasukan kertas foto kita harus berada didarkroom guna memperkecil pembiasan pada gambar. lalu saat didalam darkroom kita tutup lubangnya *pastikan ditutup oleh jari kita tanpa menyisakan celah hehe dan keluar untuk mengambil object hehe. saat mengambil object lepaskan jari kita dari lubang kamera itu lalu proses pengambilan sekitar 18 detik. jangan terlalu lama karena nanti saat dicuci tidak akan terobject secara sempurna. selesai 18 detik lalu tutup rapat kembali oleh tangan kita lalu segera masuk ke darkroom untuk dicuci. 
Untuk langkah pencucian, aku lupa dicelupkan kemana dulu lalu kemana lagi, kalian boleh tanya ke sang master pinhole camera Ari Heriyana.
Hasilnya

Oke kita liat serunya hunting bareng KLJ Subang :D
@KLJSubang
Rangka Darkroom
Kertas Foto






Dan pada tanggal 21 Januari lalu ki
ta mendapat kunjungan dari salah satu media berita dari jawa barat untuk di liput kegiatannya, saat itu saya ada :D , dan diposting di website, tapi aku lupa addressnya :P kalo ketemu nanti aku share deh hehe

Thank udah baca postinganku
" Salam lima Jari "
Share: